Advanced search
- TITLES
- NAMES
- COLLABORATIONS
Search filters
Enter full date
to
or just enter yyyy, or yyyy-mm below
to
to
to
Exclude
Only includes titles with the selected topics
to
In minutes
to
1-13 of 13
- When the heavy storm hits, it wasn't the storm that a family should fear but the people and non-human entities who are out for them.
- Ayu, dances every day to earn a living and add to school fees. Little Agus lives by picking pockets. And, little Laras works as an umbrella motorcycle taxi and sells it.
- Mumun and Juned are a couple who love each other. However, Mumun dies horribly in an accident and Juned is devastated by it.
- The religious life and reality of an Indonesian community.
- Samarinda, 2006 Kemal (17 thn), seorang pelajar SMU dari Samarinda yang selalu mendambakan wanita tercantik untuk menjadi kekasihnya.Ia memiliki pola pikir yang absurd, sulit berfokus dan sulit ditebak.Karakternya ini menyebabkan dirinya lama menjomblo dan berulang kali gagal dalam percintaannya. Ada yang gagal ia tembak karena terlalu cepat ia tembak, ada yang ditikung oleh pria lain bahkan ada yang ia tembak saat wanita itu sedang dalam prosesi pernikahan. Namun wanita tercantik yang ia idam-idamkan adalah Raisya(17 thn), gadis tercantik di sekolahnya tapi juga berani dan ekspresif. Masalahnya adalah, Raisya adalah kekasih dari Nanda (18thn), cowo ganteng, keren, jagoan di sekolahnya. Usaha Kemal dalam menarik hati kekasihnya Raisya, berbuntut pada duel antara dirinya dengan Nanda. Menjelang duel, Kemal berlatih dengan ayahnya yang merupakan juara beladiri capoeira tingkat nasional.Latihan demi latihan ia jalani demi mengalahkan Nanda dan mendapatkan wanita pujaannya. Raisya. Dibantu Khalil (17thn), teman dekat sekaligus teman sekelasnya, Kemal berusaha mengakali tantangan Nanda dengan cara uniknya. Perkelahian mereka malahan menimbulkan kelucuan demi kelucuan, hingga Nanda berhasil ia kalahkan. Kemal yang merasa bangga atas kemenangannya, segera memberanikan diri untuk menembak Raisya.Tapi Raisya justru menolaknya karena ia tidak menyukai keagresifan Kemal. Setelah lulus SMU, Kemal pindah ke Jakarta dan kuliah di Lembaga Perguruan Kesenian Jakarta (LPKJ), mengambil jurusan teater yang sesuai dengan jiwanya. Di kampus itu, ia berteman dekat dengan Jovial (20 thn) dan Hifdzi(20 thn) yang sama-sama memiliki sifat absurd, spontan dan unik sepertidirinya. Disitupun, ia jatuh cinta pada teman kuliahnya yang terkenal cantik, Putri (20 thn). Mereka bertemu saat acara audisi drama Romeo dan Juliet di kampus. Dari sana, Kemal berusaha mendekati Putri dibantu kedua temannya. Namun sayang, Putri pada akhirnya menolak dirinya juga. Putus asa dengan percintaannya, Kemal sempat mengurung diri, hingga dia diajak teman-temannya kesebuah acara Stand Up Comedy. Setelah melihat acara tersebut, Kemal melihat sebuah jalan untuk bisa mendapatkan wanita yang diidam-idamkannya, yaitu dengan menjadi orang terkenal lewat panggung stand up comedy. Akhirnya Kemal mengikuti audisi acara kejuaraan Stand Up Comedy. Tujuannya adalah menjadi terkenal sehingga bisa menjadi pujaan para wanita demi mendapatkan wanita idamannya. Apakah Kemal berhasil menjadi juara Stand Up Comedy? Apakah Kemal berhasil mewujudkan impiannya mendapat kan wanita yang diidamkannya? atau justru Kemal kembali gagal dalam hal percintaannya?
- Ustaz Addin is a young orphan who is considered a child by Haji Husin and have skills in information technology. He then invented a time machine which then took Haji Husin and Zidan on an adventure through the past or the future.
- Two detectives are interested to a mysterious blind beggar nearby the coffee shop when they are trying to solve a cannibal case.
- In this school, which is prestigious for its cool clubs and high university acceptance rate, there are these nineteen selected students in the acceleration class, a class where they can finish high school only in two years.
- A poor girl struggles to buy new trending sandals.
- Kakak tried to chase away the Adik's fear of the dark then he found something he never imagined at all. A city.
- A teen ignores the adzan (voice of the call to prayer) in maghrib, he doesn't care about it and goes to sleep. After that, something bad is happened to him.